Senin, Juli 21, 2014
1
JAKARTA-(IDB) : KRI Usman Harun di Inggris telah dijemput oleh 44 prajurit TNI menuju tanah air. Kapal penghancur itu kini dalam perjalanan dan sebuah tugas telah menantinya.

Tugas itu adalah menjaga kedaulatan NKRI di wilayah timur laut Nusantara. Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

"Rencananya KRI Usman Harun ditugaskan di armada timur bersama dua KRI lainnya," ujar Moeldoko di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).

Kapal jenis Multi Role Light Frigate ini telah meninggalkan Inggris pada 16 Juli lalu. Diperkirakan kapal yang memiliki radar dan sensor termutakhir itu akan tiba akhir September 2014.

"Dilepas, upacara penyerahan, berangkat ke Jakarta, jadi akhir September 2014 sampai," ujar sang jenderal.

Nama KRI Usma Harun sempat diprotes Singapura, karena menganggap Usman dan Harun adalah teroris yang melakukan pemboman di Singapura pada tahun 1960-an.

Namun, pemerintah tetap bersikukuh dengan nama itu, karena Usman dan Harun merupakan prajurit Marinir TNI AL yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia.‬

‪KRI ini merupakan kapal perusak yang memiliki bobot 2.000 ton dan jangkauan tembakan yang jauh sejauh 40 nautical mile. Kapal ini adalah armada tercanggih TNI AL dibandingkan dengan yang lain.




Sumber : Detik

1 komentar:

  1. Sy masih bermimpi pemerintah akan menambah alutsista strategis dinataranya : 2 unit Kapal Penjelajah (cruiser class), 2 unit Kapal Penghancur (Destroyer class), akuisisi 4 unit Kapal fullFregat 125m class, menambah 8 unit Light Fregat/PKR clas 105, menambah, menambah 12 unit Korvet Sigma Class, menambah 4 unit Submarine U 214 class, 4 unit Amur class, 2 unit Chang bogo class, menambah 20 unit KCR 60, 30 KCR 40, menambah Rudal Yakhont, Exocet mm40 Block II, C705, C802, akuisisi 1 squadron SU 35BM, Arhanud S 400 (min S300), menambah 8 unit Heli AKS, 8 unit Heli serang, 8 unit Heli Serbu, tambah 8 Unit lg EC 725 Cougar, 8 unit Heli Fennec, menambah 2 Battry Meriam Caesar 150mm, tambah 2 Battery MLRS AStros II, tambah 100 unit Leopard 2A6, 200 unit ANOA, ..semoga 70 % nya direalisasikan 2015-2020...salam NKRI harga mati

    BalasHapus